Tidak ada yang dapat meloloskan diri dari keinginan. Saat masih kecil, kita kuatir dan menginginkan sesuatu – aku harap sudah besar. Aku ingin sepeda baru. Aku harap tidak gagal dalam tes mengeja. Keinginan memiliki kehidupan yang lebih baik ada dalam diri kita semua. Seringkali keinginan menyebabkan frustasi dan merasa gagal. Keinginan juga merupakan kekuatan yang mengodorong di balik kesuksesan yang dicapai. Tentu saja, tidak seorang pun sukses dalam hidup tanpa andil orang atau unsur lain. Setiap orang mendapatkan keuntungan dari nasehat yang bijak, kata-kata yang baik, atau bahkan kritik yang tajam. Ingatlah saat-saat Anda telah melewati krisis karena di dukung oleh kata-kata motivasi dari orang lain. Jika saatnya tiba bagi Anda untuk menjadi orang yang memberi dukungan, jenis pekerjaan apa yang akan Anda kerjakan ?
1. Anda adalah seorang ahli terapi psikologi yang memberikan pelayanan konseling pribadi. Di dalam ruangan jenis apa Anda akan mengadakan terapi? Jelaskan ruangan itu dengan rinci!
2. Pasien pertama untuk hari itu sudah tiba. Masalah apa yang ingin ia bicarakan dengan Anda, dan jenis konseling apa yang Anda berikan?
3. Anda duduk di hadapan pasien dan memberikan nasehat profesional. Reaksi apa yang Anda terima dari pasien?
4. Jam kantor telah selesai untuk hari itu, dan Anda sedang duduk menyelesaikan pekerjaan ketika seseorang tiba-tiba masuk. Siapa orang yang datang setelah jam kantor selesai? (Sebutkan nama seseorang yang Anda kenal ketika menjawab pertanyaan ini)
_________________________________________________________
Bagaimana hasil kerja Anda dengan kasus pada hari itu? Pasien mengungkapkan bagian diri Anda yang sangat menginginkan dukungan dan bimbingan. Jawaban Anda memberikan gambaran hal-hal yang sedang hilang dalam hidup.
1. Jenis ruangan kantor yang Anda jelaskan menunjukkan sesuatu yang sedang hilang dari hidup. Apakah Anda memimpikan ruangan yang tenang untuk keleluasan pribadi dan pemikiran yang mendalam? Apakah suatu lingkungan yang cerah sehingga sangat mudah mengeluarkan apapun juga dari diri Anda? Apakah lingkungan itu nyaman di mana Anda dapat merasa aman? Atau hanya ruangan yang besar di mana Anda dapat merentangkan kaki dan bersantai? Di mana pikiran menyuruh Anda berada?
2. Keluhan pasien sebenarnya sumber kekuatiran dalam pikiran Anda sendiri. Apakah itu masalah di tempat kerja?
Konseling yang diberikan kepada pasien adalah jawaban bagi masalah yang Anda hadapi dari sisi pikiran yang jernih dan objektif. Pertanyaannya adalah, dapatkah menerima nasehat terbaik Anda sendiri?
3. Reaksi pasien saat Anda memberikan konseling menunjukkan apakah Anda dapat menerima nasehat yang baik ketika diberikan kepada Anda. Apakah pasien memegang setiap kata yang Anda katakan atau berdebat dengan Anda dengan keras kepala dan menolak menerima kata hati mereka? Atau apakah mereka setuju dengan apa yang sedang Anda katakan tapi akan segera melupakannya setelah keluar dari ruangan?
4. Orang yang tiba-tiba masuk ke ruangan Anda setelah jam kerja adalah seseorang dalam hidup yang paling menyebabkan kuatir dan stress. Tapi orang tersebut bukan pengganggu atau seseorang yang harus dihindari. Belas kasihan kepada orang lain adalah tanda kebijaksanaan.
0 komentar:
Posting Komentar