Kokology is the study of kokoro which in Japanese means "mind" or "spirit." The series of Kokology books were created by Isamu Saito, a professor at Rissho and Waseda Universities in Japan and an author of a number of bestselling books regarding psychology and relationships. The books present a series of psychological games and hypotheticals that are designed to reveal one's hidden attitudes about sex, family, love, work, and other elements of one's life. It is essentially a game of self-discovery that can provide interesting, and often hilarious insight by answering questions to seemingly innocent topics. The books were published in 1998 in Japan and became a Japanese bestselling phenomenon. The books were translated became available in the U.S. in 2000. Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Kokology

Menyaksikan Ikan Paus

10/24/2007

Anda sedang berdiri di pinggir perahu kecil, mengamati ikan paus. Laut biru mengelilingi Anda sejauh mata memandang. Kabut yang mengandung garam memercikan di wajah saat Anda bersandar di pinggir kapal untuk melihat makhluk misterius ini di dalam air.

Kemudian Anda melihatnya – satu keluarga ikan paus telah naik ke permukaan tak jauh dari perahu! Yang mana penjelasan terbaik terhadap keluarga ikan paus ini?

1. Seekor bayi ikan paus kecil berenang di belakang ibunya yang sangat besar.

2. Seekor bayi ikan paus meringkuk rapat ke perut ibunya.

3. Ayah dan ibu ikan paus berenang dengan anak mereka.

4. Seekor bayi ikan paus menyemburkan air selagi berenang sendirian.

_______________________________________________________


Ikan paus adalah contoh umum pola dasar “Ibu Agung” karya Jung. Hubungan yang dibayangkan antara ikan paus dalam adegan ini berkaitan dengan hubungan Anda dengan ibu.

1. Seekor bayi ikan paus kecil berenang di belakang ibunya yang sangat besar.

Peran ibu hampir sangat penting bagi Anda. Itu mungkin karena ibu sedang mempengaruhi cara Anda bertindak dan berpikir meskipun sekarang Anda telah dewasa. Mungkin adalah ide yang bagus untuk melepaskan diri dari ikatan tersebut dan berusaha naik ke tingkat kemandirian. Lagipula, ibu tidak membesarkan Anda menjadi anak-anak selamanya.

2. Seekor bayi ikan paus meringkuk rapat ke perut ibunya.

Anda kecanduan kasih sayang secara fisik. Adalah biasa dan normal jika butuh kehangatan. Tapi Anda merasakan kebutuhan itu lebih besar dari orang lain. Pria yang memberikan jawaban ini harus berhati-hati agar tidak membuat istri memainkan peranan sebagai penganti ibu – memainkan peran menjadi anak kecil bukan cara yang dipakai dalam asrama orang dewasa.

3. Ayah dan ibu ikan paus berenang dengan anak mereka.

Anda memiliki penghargaan yang sama terhadap peranan ibu dan ayah (Ayah sering dilupakan dalam tipe adegan yang dibayangkan ini). Sebagai seorang anak, kehidupan Anda kebanyakan bahagia dan aman. Hasilnya adalah keseimbangan pandangan Anda terhadap kehidupan.

4. Seekor bayi ikan paus menyemburkan air selagi berenang sendirian.

Anda telah mandiri secara pribadi dan sedang berjalan menuju pertumbuhan sebagai seorang individu, tapi desakan Anda yang ingin menjadi mandiri kadang-kadang dapat membuat Anda nampak keras kepala atau egois. Berhati-hatilah untuk tidak terlalu individulistis sehingga Anda mengasingkan orang-orang di sekitar

0 komentar: