Kokology is the study of kokoro which in Japanese means "mind" or "spirit." The series of Kokology books were created by Isamu Saito, a professor at Rissho and Waseda Universities in Japan and an author of a number of bestselling books regarding psychology and relationships. The books present a series of psychological games and hypotheticals that are designed to reveal one's hidden attitudes about sex, family, love, work, and other elements of one's life. It is essentially a game of self-discovery that can provide interesting, and often hilarious insight by answering questions to seemingly innocent topics. The books were published in 1998 in Japan and became a Japanese bestselling phenomenon. The books were translated became available in the U.S. in 2000. Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Kokology

Lukisan di sebuah Pameran

10/24/2007

Sekali-sekali baik juga untuk beristirahat dari jadwal sibuk Anda dan menikmati dunia seni langsung dari tempatnya. Beberapa dari kami pergi ke konser atau pertunjukkan, sebagian berdansa atau memainkan alat musik, yang lainnya mencoba kerajinan tangan. Dan tentu saja selalu ada kunjungan ke museum.....


Anda berdiri di depan sebuh lukisan dalam museum seni, dengan tangan terkepal di belakang sementara Anda berusaha untuk menikmatinya, ketika seorang asing mendekati dan mengatakan sesuatu kepada Anda. Kalimat mana yang diucapkan oleh orang tersebut?


  1. “Bukankah itu lukisan yang indah?”

  2. “Apa pendapatmu mengenai lukisan ini?”

  3. “Maaf, apa Anda punya waktu?”

  4. “Tahukah Anda, saya juga seorang pelukis.”




__________________________________________________________________________________

Ketika seorang asing tiba-tiba berbicara kepada Anda, selalu ada campuran keprihatinan dan pengharapan. Dalam skenario khayalan ini, perkataan orang asing itu sebenarnya menggambarkan bagaimana Anda bereaksi dalam kesempatan pertemuan dan ketika bertemu seseorang. Jawaban mengatakan kesan macam apa yang Anda buat ketika bertemu seseorang untuk pertama kalinya.


  1. “Bukankah itu lukisan yang indah?”

Sikap alamiah yang bersahabat menciptakan kesan pertama yang baik dalam hampir semua orang yang Anda temui. Satu-satunya kekuatiran hanyalah apabila orang tidak menanggapi Anda dengan serius pada awalnya.


  1. “Apa pendapatmu mengenai lukisan ini?”

Anda adalah tipe orang yang suka mengira-ngira temperamen orang lain sebelum melakukan sesuatu. Orang dapat merasakan keraguan itu. Mungkin akan mewarnai reaksi mereka kepada Anda. Anda tidak akan menyinggung orang lain dengan pendekatan yang hati-hati. Tapi Anda mungkin akhirnya akan hidup dengan kondisi-kondisi yang ditentukan oleh orang lain.


  1. “Maaf, apa Anda punya waktu?”

Setengah dunia Anda nampaknya seperti orang normal. Tapi setengahnya lagi nampak sedikit aneh. Anda menciptakan kesan pertama bahwa Anda hidup dalam langkah diri sendiri dan mempertahankan individualisme yang dianggap sebagian orang sebut sebagai eksentrik (aneh). Anda tidak begitu memperhatikan apa yang mungkin orang lain pikirkan atau rasakan. Suka atau tidak, di sanalah terlihat rahasia bagi Anda.


  1. “Tahukah Anda, saya juga seorang pelukis.”

Pada awal pertemuan dengan seseorang, Anda agak sedikit gugup dan terlalu tidak sabar. Mungkin Anda hanya berusaha terlalu keras untuk disukai. Tapi semakin kuat mencobanya, semakin buruk kesan yang Anda buat. Jangan terlalu banyak kuatir untuk membuat orang-orang berpikir Anda hebat – mereka akan lebih menyukai Anda tidak tegang dan santai.


0 komentar: