Labirin

Mari kembali lagi ke taman hiburan untuk melanjutkan penjelajahan kita ke daya tarik pikiran alam bawah sadar. Anda sudah tidak asing lagi dengan beberapa permainan, roller coaster yang membuat pusing dan kegembiraan komedi putar. Rumah hantu masih menunggu di sana, tapi itu disisakan bagi para pasangan untuk menjelajahinya. Bagaimana kalau kita masuk ke labirin saja?

Anda telah berhasil melewati jalan yang simpang siur dan sedang berdiri di pintu keluar. Pertanyaan mana yang paling cocok menjelaskan perasaan Anda?

1. “Itu terlalu mudah. Sebentar saja sudah berhasil. Gampang sekali!”

2. “Yah, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk melewatinya. Tapi setelah dipikir-pikir, aku rasa biasa saja.”

3. “Wah, aku tersesat! Sejenak, aku pikir tidak akan pernah keluar.”

4. “Aku bergabung dengan sekelompok orang di dalam dan mereka menunjukkan jalan keluar. Kalau tidak, aku mungkin masih berada di sana.”

_________________________________________________________

Jalan memutar dan berliku-liku dari sebuah labirin mewakili jalan yang Anda temukan bagi diri sendiri dalam kehidupan, dengan semua belokan yang salah, jalan mundur, dan jalan buntu. Masa remaja adalah saat-saat dalam hidup ketika sangat mudah tersesat dan bingung. Pengalaman Anda dalam labirin berhubungan dengan cara mengingat perjalanan menunju kedewasaan.

1. “Itu terlalu mudah. Sebentar saja sudah berhasil. Gampang sekali!”

Meskipun banyak orang mengingat masa remaja sebagai masa penuh stress dan kebingungan, bagi Anda itu adalah kesenangan. Anda tidak dipusingkan dengan pencarian jiwa atau trauma dengan tekanan teman sebaya – sebenarnya seluruh pengalaman seperti sebuah pesta besar. Mungkin tes kehidupan yang sesungguhnya masih ada di depan Anda.

2. “Yah, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk melewatinya. Tapi setelah dipikir-pikir, aku rasa biasa saja.”

Masa-masa sekolah Anda tidaklah mudah. Anda sepertinya menghabiskan banyak malam dengan menguatirkan masalah yang sama seperti dialami semua orang – cinta, persahabatan, dan masa depan. Tapi pengalaman telah membantu menempa diri menjadi Anda yang sekarang ini. Pelajaran yang telah Anda pelajari akan mempermudah melewati saat-saat sulit yang akan datang.

3. “Wah, aku tersesat! Sejenak, aku pikir tidak akan pernah keluar.”

Meskipun hampir semua orang memiliki satu atau dua tahun saat-saat yang buruk ketika sedang tumbuh dewasa, Anda menguatirkan hidup terlalu berlebihan, terus memikirkan masalah, dan menyiksa diri dengan pertanyaan dan keraguan. Itu mungkin telah menambahkan sejumlah keseriusan dan kedalaman dalam karakter Anda. Tapi sekarang saatnya santai dan menikmati hidup. Anda berhak untuk itu.

4. “Aku bergabung dengan sekelompok orang di dalam dan mereka menunjukkan jalan keluar. Kalau tidak, aku mungkin masih berada di sana.”

Alasan bagi kepuasan yang Anda rasakan dalam hidup sekarang ada pada teman-teman yang diajak berteman dan hubungan yang dibentuk selama masa muda. Anda memiliki kekuatiran seperti semua orang, tapi nampaknya selalu ada orang yang dapat diandalkan ketika segalanya menjadi sulit. Bersyukurlah dengan keberuntungan yang diperoleh sejauh ini. Sekarang giliran membalas kebaikan dengan selalu ada bagi mereka yang membutuhkan Anda.